in

Dikonfirmasi Wartawan Terkait Penertiban APK , Ketua Bawaslu Ngamuk !!.

Dikonfirmasi Wartawan Terkait Penertiban APK , Ketua Bawaslu Ngamuk !!.

Kota Pinang, riau oposisi.com.

Ketua Bawaslu kabupaten Labuhan Batu Selatan Hajiddin Hrp, membuat sikap yang sangat tidak terpuji Serta arogansi terkesan merendahkan profesi wartawan saat mawawancarai terkait penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Minggu 6/12-2020.

Sikap hal tidak terpuji tersebut dilontarkan ketua Bawaslu kabupaten LabuhanBatu Selatan kepada salah seorang wartawan Metro TV wilayah kabupaten Labuhanbatu raya (Kevin Sinaga) pada saat itu Kevin Sinaga ingin Konfirmasi tentang penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang Pilkada 9 Desember 202O mendatang.

Saat dikonfirmasi dikotapinang Kevin Sinaga ,”menjelaskan,

,”Aku datang tadi kekantor Bawaslu Labusel bang,mau wawancara kegiatan terkait penertiban APK,tapi malah dibentak ketua Bawaslu (Hajiddin Hrp),kami sudah capek capek enak saja kalian mau ngambil berita nya,”cetus Kevin,contoh kan ucapan ketua Bawaslu.

Kejadian tersebut sangat disayangkan dengan sikap yang dilakukan ketua Bawaslu kepada wartawan.ketua Aliansi Komunikasi wartawan (alkowar) Labusel.Herbert Manullang, berharap agar Wartawan diperlakukan dengan baik.

,”Kita sangat menyesalkan sikap yang dilakukan oleh ketua Bawaslu Labusel kepada jurnalis, padahal yang mau diwawancarai tentang penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di kabupaten Labuhanbatu Selatan pasca mengahadapi Minggu tenang pada pilkada 9 Desember 2020 nanti,namun kita berharap kejadian ini jangan terulang lagi di kabupaten Labuhanbatu Selatan.”harap nya

Marojahan Marbun SH, Bidang divisi hukum Aliansi Komunikasi Wartawan (ALKOWAR) angkat bicara.

,”Kenapa sebagai ketua Bawaslu bersikap arogansi kepada wartawan padahal wartawan adalah merupakan mitra dalam menjalankan tugas tugasnya, wartawan itu merupakan pilar keempat dalam pembangunan, seharusnya beliau bersinergi kepada medai bukan menghardik atau membentak, apalagi dengan kata kata capek, ucapan itu tidak cocok dicetuskan salah seorang pimpinan.”ungkapnya kesal.

Sementara, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Sumatera Utara, Budiman Amin Tanjung, menyesalkan sikap Ketua Bawaslu Labuhanbatu Selatan, yang menolak untuk diwawancara terkait penertiban Alat peraga Kampanye yg ada di wilayahnya.

Seharusnya Ketua Bawaslu mampu merangkul dan menjadikan wartawan sebagai mitra dalam menyampaikan setiap informasi dan kegiatan yang positif yang dilakukan lembaga pengawas pemilu tersebut, agar kegiatan dan sosialisasi tersebut sampai kepada masyarakat, terlebih lagi kegiatan penertiban APK yang memang perlu kerjasama semua pihak agar seluruh APK bersih sebelum pelaksanaan Pilkada 9 Desember nanti.

Ketua Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Labuhanbatu Raya,, Fachrizal, menyampaikan hal yang senada, sangat menyesal kan sikap Ketua Bawaslu Labuhanbatu Selatan.

“seharusnya Bawaslu bersinergi Dengan media karena media merupakan mitra dan wadah penyampaian informasi kepada masyarakat luas, untuk itu agar ketua Bawaslu bekerjalah dengan profesional,” katanyaFachrizal.

Beliau juga sangat menyesalkan bahasa yang tidak cocok diungkapkan dari ketua bawaslu , Dengan kata kata capek.dan Bawaslu agar bekerja lebih profesional, katanya.

“Janganlah bersikap arogan dalam melaksanakan tugas, kalau hanya dengan penertiban APK aja capek apalagi dengan temuan kasus pelanggaran atau temuan dilapangan,”

Semoga Bawaslu Sumatera Utara agar memberikan pandangan atau nasehat kepada Bawaslu Labusel untuk bekerja profesional dan tidak arogan.

Sampai berita ini diterbitkan ketua Bawaslu Labusel belum dapat dikonfirmasi terkait dengan kejadian tersebut. RO/305.

About Post Author

Written by Riauoposisi

Tinggalkan Balasan

Kedua Kalinya, Polsek Simpang Kanan Panen Ikan Lele.

Pemko Medan Bersama Bawaslu Tertibkan Seluruh APK di Kota Medan