in

Diperiksa soal MTQ , Plt.Walkot Medan Heran.

Diperiksa soal MTQ , Plt.Walkot Medan Heran.

Ket,foto (Kabid Humas Poldasu, Kombes Tatan Dirja Atmaja,)

(Kabiro Medan: Rina Nasution,SH)

Medan, Riau Oposisi.com

sempat mengungkapkan keheranannya setelah dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi kegiatan MTQ pada 2020. Polisi memastikan bertindak profesional dalam penyelidikan kasus itu.

“Polisi bertindak secara profesional,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Sabtu (13/6/2020).

Tatan menjelaskan saat ini proses yang sedang berjalan adalah penyelidikan berdasarkan laporan dari masyarakat. Dia mengatakan, jika tidak ditemukan bukti dugaan korupsi anggaran MTQ 2020, penyelidikan pasti dihentikan.

“Ini juga masih dalam penyelidikan, apabila tidak terbukti dan tidak ada penyelewengan anggaran MTQ 2020 tersebut, pasti penyelidikannya juga dihentikan. Polisi juga bertindak atas dasar hukum dan atas informasi dari masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Tatan mengatakan semua warga negara Indonesia berkedudukan sama di mata hukum. Dia meminta semua pihak tidak perlu khawatir jika tidak terjadi masalah dalam kegiatan MTQ 2020.

“Kalau tidak ada penyelewengan atau beliau bukan KPA (kuasa pengguna anggaran) dari kegiatan tersebut, ya berarti nggak perlu ada yang dikhawatirkan,” ujar Tatan.

Sebelumnya, Polda Sumut meminta keterangan kepada Akhyar terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Akhyar mengatakan hanya ditanya soal tugas kepala daerah terkait kegiatan tersebut.

“Saya hanya ditanya, pertanyaannya, apa tugas kepala daerah. Tugas kepala daerah, saya jelaskan, sesuai dengan undang-undang dan kewenangan adalah menyiapkan programnya ke DPRD, selesai DPRD, selesai. Teknis pelaksanaan tugasnya berada di pengguna anggaran, dalam hal ini sekda. Jadi teknis pelaksanaan itu sekda dan kuasa pengguna anggaran, Kabag Agama,” kata Akhyar di Medan, Jumat (12/6).

Akhyar mengaku tak tahu mengapa dirinya dimintai keterangan oleh Polda Sumut terkait dugaan masalah kegiatan MTQ. Dia menyebut hanya memenuhi undangan permintaan keterangan dari Polda

“Saya pun nggak tahu kenapa ada ribuan item pekerjaan ada masalah, masa kepala daerah yang dipanggil. Saya pun nggak tahu juga,” ucapnya.

Selain itu, Akhyar juga mengaku tak tahu soal proses tender terkait kegiatan MTQ. Dia juga mengatakan MTQ Kota Medan 2020 tidak mengalami masalah apa pun.RO/dtk.

About Post Author

Written by Riauoposisi

Tinggalkan Balasan

Ketua PMII Komisariat STAI Rokan Minta Seluruh Kader Terapkan Protokoler Kesehatan

Nah…Gimana Yang Laen…