Labuhanbatu, Riauoposisi.com – Salah satu bnetuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT adalah mengingat rezeki yang ada pada kita sebagian milik orang lain. Oleh sebab itu, di bulan ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan kita bagikan rezeki kita kepada yang berhak.
Hal itu dikatakan Kepala Puskesmas Negeri Lama Sukiyem ST.R.Keb kepada Riau Oposisi.com seusai memberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 13 orang. Sabtu ( 16/05/2020) di halaman Puskesmas Negeri Lama.
Menurut Sukiyem, orang – orang pendusta agama adalah orang yang memakan harta anak yatim dan fakir miskin.
Apabila, lanjutnya, pendapatan atau penghasilan pribadi sudah di atas dua juta lima ratus ribu rupiah, maka 2,5 persen itu adalah hak orang fakir miskin dan anak yatim.
“Apabila 2,5 persen tidak kita keluarkan maka tanpa kita sadari kita telah memakan harta anak yatim dan fakir miskin. Allah berfirman, A raaitalladzii yukadzdzibu biddiinfadzaalikalladzii ya’du ulyatim wa laa yaḥuḍḍu ‘alaa ṭa’-amil miskiin” ujar Sukyem ala ustadzah.
Masih kata Sukiyem, orang yang rajin bersedekah, sambungnya, tidak akan dijadikan miskin oleh Allah SWT, tetapi rezeki itu akan semakin dilipatgandakan oleh Allah.
“Sedekah kami ini jangan ditanya berapa jumlah yang kami berikan, tetapi keikhlasan hatilah yang diutamakan,”imbuh Sukiyem.
Selain menyantuni anak yatim, Sukiyem dan para staff puskesmas Negeri Lama membagi Takzil berupa kue serabi, roti dan Aqua di tepi jalan lintas depan Puskesmas Negeri Lama.
Sukiyem menuturkan,sumber dana kegiatan itu berasal darinya dan dari para pegawai Puskesmas Negeri Lama yang ASN mau pun yang honorer.
(Liputan Kabiro Labuhanbatu : Joko Erlambang)