BASIRA (riauoposisi.com) – Masyarakat Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) dihebohkan dengan adanya kabar anak Balita berusia 2 tahun hilang dari rumah.
Informasinya yang dapat dirangkum Riau Oposisi, diketahui anak hilang tersebut bernama Alya Sahira anak dari pasangan Riswanto dan Sugiarti yang hilang pada Selasa (28/2/2023) pukul 18:00 wib.
Datin Penghulu Harapan Makmur Selatan Yusni Wilya SAP saat dikonfirmasi Riau Oposisi pada Rabu (1/3/2023) membenarkan adanya anak hilang berusia 2 tahun tersebut.
“Benar, Alhamdulillah sudah ketemu jam 12:15 wib tadi, Balita usia 2 tahun yang hilang Selasa sore semalam, cucu pak Suhar Ketua RT 09 Dusun II Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan. Sudah diperiksa bidan desa dan dalam kondisi sehat walafiat di rumahnya”, kata Datin Penghulu melalui pesan WhatsApp.
Terpisah, Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus Amk saat dikonfirmasi via WhatsApp menyebutkan, bahwa masyarakat dan pihak keluarga Balita tersebut bernama Suhardianto yang juga pengurus Puja Kusuma menelepon dirinya dan menyampaikan bahwa cucunya telah hilang dari rumah pukul 18:00 wib.
“Atas laporan dari masyarakat dan pihak keluarga, saya menelepon langsung Bhabinkamtibmas Briptu Ariski untuk mengecek dan melakukan pencarian bersama masyarakat hingga pagi hari”, ujar Kapolsek.
Dijelaskannya, kronologi bermula sekira pukul 19.00 Wib, Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan Briptu Ariski Pramanto mendapat laporan dari masyarakat bahwa anak bernama Alya Sahira (2) anak dari pasangan Riswanto (4) dan Sugiarti (34) telah hilang.
Kemudian Bhabinkamtibmas langsung menuju TKP, sesampainya di TKP Bahbinkamtibmas langsung menanyakan kronologis kejadian tersebut kepada saudara Riswanto dan Sugiarti.
Setelah mendengar kronologis tersebut, Bhabinkamtibmas dan pihak keluarga serta masyarakat yang berada di TKP langsung mencari keberadaan anak tersebut di seputaran perumahan dan kebun kelapa sawit milik warga, mulai pukul 19.00 Wib tanggal 28 Februari S/d pukul 07.00 wib tanggal 01 Maret akan tetapi belum juga ditemukan.
Kemudian sekira pukul 12.00 Wib tanggal 01 Maret 2023, 2 orang warga yang bernama Irpan Nurhakim (47) dan saudara Aep pada saat sedang memanen buah kelapa sawit yang jaraknya lebih kurang 500 meter dari perkampungan.
Saudara Irpan Nurhakim dan saudara Aep mendengar suara tangisan anak kecil, kemudian mereka langsung menuju lokasi, sesampainya di lokasi mereka langsung melihat seorang anak kecil yang sedang tergeletak di dekat pelepah kebun kelapa sawit sambil menangis.
“Jadi, tanpa berpikir panjang, saudara Irpan Nurhakim dan saudara Aep langsung mengantar anak tersebut ke perkampungan, dan memberitahu beberapa warga setempat”, jelas Kapolsek.
Kemudian beberapa warga menyarankan agar di antar ke rumah orangtuanya Riswanto setelah sampai, ternyata anak tersebut adalah benar anak dari orang tua Riswanto dan Sugiarti yang telah hilang selama lebih kurang 18 jam.
“Pihak keluarga dan Bhabinkantibmas langsung berkoordinasi dengan bidan desa untuk langsung melakukan pemeriksaan medis, dalam pemeriksaan awal di ketahui bahwa anak tersebut dalam keadaan sehat”, tambahnya.
Selanjutnya Bhabinkamtibmas terus berkoordinasi dan dengan bidan desa untuk selalu memantau perkembangan kesehatan anak tersebut.
“Bhabinkamtibmas juga menyarankan kepada orang tua Balita, apabila ada gejala-gejala kesehatan menurun agar segera menghubungi bidan desa dan Bhabinkamtibmas untuk pemeriksaan medis lebih lanjut”, tandasnya.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh para orang tua khususnya, agar menjaga kedua buah hatinya untuk lebih ekstra. Artinya, orang tua jangan sampai lalai dalam menjaga anaknya terlebih lagi saat bermain.
“Saya berharap kedepannya agar tidak ada lagi peristiwa anak hilang. Peristiwa ini sangat menyentuh dan memukul hati kita semua bila sudah ada kabar anak hilang. Saya juga berpesan kepada orang tua mari kita bersama-sama menjaga dan mendidik anak kita serta memantau saat dia bermain”, pesan Kapolsek. (Mam)